saat itu, kira - kira 2 tahun yang lalu kita bertemu.Untuk pertama kalinya aku merasakan daya tarik tersendiri, semacam jatuh cinta tapi belum pasti apa ini benar - benar cinta. Aku tidak mengenalmu, aku tidak mengetahui bagaimana asal usulmu dan pribadimu, yang aku tau aku hanya tertarik denganmu, itu saja.
entah mungkin keajaiban Tuhan atau apa, kita tanpa sengaja bertemu lagi. Frekuensi bertemu yang bisa dibilang terlalu sering membuat kita semakin dekat. kedekatan kita itulah yang kemudian menjadikan lahirnya "kita" yang sebenarnya. Kita yang mempunyai banyak kesamaan, dan kesamaan itulah yang membuat kita merasa bosan.
Tuhan memang adil, bahkan sangat adil. Tuhan ingin aku merasakan tangis yang luar biasa seperti yang sering kulakukan terhadap lelaki -lelakiku terdahulu. Aku kehilanganmu, benar - benar kehilanganmu. Tujuan kita, mimpi besar kita semua hilang begitu saja. Kamu meninggalkanku dengan segala kenangan manis di dalamnya, bagiku tak ada satupun kenangan pahit yang kulewati denganmu. Apapun yang berhubungan denganmu aku selalu menganggap itu indah.
semua orang berpikiran buruk tentang kamu, mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kenyataannya tak seperti yeng mereka semua kira, sakitku ini tidak akan pernah bisa membalas segala pengorbanan dan rasa sakit yang pernah kau rasakan karena aku. Bukan hanya kamu, tapi beberapa orang yang pernah kusakiti.
ini yang dinamakan hukum timbal balik, kamu menyakiti maka kamu akan disakiti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar