Berakhirlah kata (kita) menjadi aku dan kamu.:)
Pahit bukan ? Yg semula satu terpisah menjadi dua. Yg semula utuh harus retak dan kemudian pecah. Yg semula bersama harus memilih jalan yang berbeda.
Sepahit itukah (kita) ? serapuh itukah (kita) ? sebegitu bahagiakah kamu, sebegitu sedihkah aku ? :)
Aku orang yang mudah lupa tentang angka, tetapi tentang angka (kita) aku tidak pernah lupa. Aku ingat nomor handphonemu, hapal diluar kepala. Aku ingat tgl (kita) bertemu untuk pertama kalinya. Aku ingat tgl kita bertemu lagi, kamu dengan tatapan matamu yang berbeda. Aku ingat (kita) memulai semuanya. Aku ingat berapa kali dengan mudahnya aku mencoba mengakhiri segalanya. Dan aku masih ingat kapan (kita) harus benar-benar berakhir, memulai jalan kita masing - masing. Kamu dengan bahagiamu yang baru, aku dengan segala lukaku.
Tidak sadarkah kamu ? Tidak pekakah kamu ? Rasa ini tetap sama seperti dulu saat aku dan kamu masih menjadi (kita).
Bagaimana kabarmu saat ini ? Apakah masih sebahagia saat kamu melihatku terluka ?
Aku tidak tau tentangmu, ya aku kehilangan tentangmu yang dulu pernah menjadi milikku. Aku kehilangan sosok 'jagoanku' yang dulu selalu kubanggakan dihadapan teman - temanku. Jagoanku telah pergi, jagoanku telah menghilang dan tak ingin kembali.
Dimanapun kamu berada, semoga Tuhan selalu melindungimu. Kamu kuat, kamu masih sekuat dulu. Aku yakin itu kamu jagoanku :)
DSP - 8 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar